Nonton Pementasan Teater NGLILIR SMAN 1 Karanganyar, “THE DUKUN”

Rabu, 23 Maret 2011
yessie-shareswith.blogspot.com - Tadi malam adalah malam minggu terakhirku di Karanganyar selama liburan semester 1 ini. Karena malam minggu berikutnya mungkin aku sudah di Bintaro, di kosanku yang nyaman, atau mungkin aku sedang dalam perjalanan menuju Bintaro. Malam minggu terakhirku itu kugunakan untuk menonton pementasan teater Nglilir Smansakra di teater arena Taman Budaya Jawa Tengah, Solo.

Aku nonton sama ibuku.
Di saat muda-mudi yang lain nonton sama temen-temennya yang gaul-gaul atau nggak gaul, atau nonton sama pacarnya, aku malah nonton sama ibuku.
Betapa kerennya kan aku???
Lha adikku sama temen-temenku pada nggak mau nonton sih, jadi aku ngajak ibuku aja. Kebetulan ibuku belum pernah nonton teater sebelumnya.

Aku dan ibuku berangkat naik motor dari rumah jam 18.30an, dengan keadaan sangat krisis bensin. Aku tak yakin dengan bensin tinggal segitu bisa bertahan sampai pom bensin papahan. Jadi pas berangkat mampir dulu ke shimon, depan INI handphone, untuk membeli bensin 1 L seharga Rp 5.000. Tapi kok ternyata nambahnya dikit banget ya,kayaknya nggak nyampe separo deh. Jadi kami nyampe di TBJT dengan keadaan kembali ke krisis bensin lagi.

Ternyata di teater arena udah rame, udah banyak yang dateng. Lagi pada nunggu, lha pintunya belum dibuka, teaternya belum mulai. Padahal udah jam 19.00 lho. Hmm sudah kuduga pasti ngaret.
Di situ banyak ditemui tampang-tampang siswa Smansakra. Lumayan banyak juga yang kukenal di situ. Ada beberapa yang menyapaku.

Yeah, tampangku ini emang gampang banget dikenali, apalagi oleh orang yang mengenalku.
Sekitar jam 20.00, pementasan baru dimulai.
Pementasan kali ini berjudul THE DUKUN.
Aku tidak bisa menyebutkan siapa aja starting line-up nya, eh salah, maksudku pemain-pemain teaternya. Aku juga males mereview ceritanya di sini, hehehe.
Pokoknya menurutku, ceritanya bagus, lucu, menghibur. Akting pemainnya bagus-bagus. Menurutku yang aktingnya paling bagus tu yang memerankan Bu Sukoco.

Berikut ini pesan-pesan moral yang saya tangkap dari pementasan itu :
1. Bagi para lelaki, kelak jadilah suami yang bertanggungjawab dan giat bekerja, jangan malas-malasan seperti Asdi.
2.Suami istri harus rukun, jangan sering bertengkar.
3. Kalo pengen jadi dukun atau orang sakti, kudu rela digebukin dulu.
4. Bagi para wanita, kelak jangan jadi istri yang cerewet bawel bermulut tajam. Kasian suami dan anakmu....
5. Jadi cewek jangan matre. Cewek matre cewek matre ke laut aje.
6. Kalo hubunganmu dengan kekasihmu tidak direstui orangtuamu, pura-pura bisu dan tuli boleh dicoba juga tuh.
7. Bagi para lelaki, kalo ingin hubunganmu dengan cewekmu direstui ortunya, jadilah orang yang kaya.

Itulah 7 pesan moral yang aku tangkap. Dari 7 pesan moral di atas, teladanilah dan amalkanlah pesan moral yang emang bener-bener pesan moral. Dan kalo sekiranya ada pesan yang geje dan nglantur, abaikan saja.
Jam 22.00an, aku dan ibuku keluar dari TBJT. Perjalanan cukup lancar, sampai akhirnya aku terjebak di antara polisi-polisi lalu lintas di dekat rel KA palur.

Sempet deg-degan juga, apalagi saat ngliat ada pengendara motor yang disuruh nunjukin surat-suratnya. Aku deg-degan, karena aku nggak punya SIM. Oh aku pasrah aja deh kalo nanti ketauan nggak bawa SIM. Tapi yang jelas aku nggak bakalan mau bayar ke polisinya, aku milih sidang aja.
Aku pun menjalankan motorku pelan-pelan, makin lama makin maju. Lho lho kok pak-pak polisi ini nggak ada yang memberhentikan aku ya. Dan akhirnya aku bisa keluar dari cegatan polisi-polisi itu. Alhamdulillah... :D

Btw pas siangnya sebelum nonton teater, aku ngimpi ditilang lho gara-gara nglanggar lampu merah.
Sampai-sampai polisinya ngejar aku. Begitu aku tertangkap, pak polisi ngasih aku surat tilang. Eh tapi entah kenapa polisi itu nggak jadi nilang aku.aku pun lolos dari tilangan maut.
Eeeh ternyata mimpiku itu bener2 terjadi malemnya, walopun kejadiannya nggak persis sama. :p
Dan akhirnya saya dan ibu saya tiba di rumah dengan selamat sentosa dan kelaparan. J

sumber: http://yessie-shareswith.blogspot.com/2011/03/nonton-pementasan-teater-nglilir-sman-1.html

Baca Juga:



0 komentar:

Posting Komentar