[Foto] Produksi #7 & Festival Teater SMA | Ketika Iblis Menikahi Seorang Perempuan

Senin, 26 April 2010 3 komentar
Ketika Iblis Menikahi Seorang Perempuan
24 April 2010
19.00 WIB
Teater Arena Taman Budaya Jawa Tengah
Jalan Ir. Sutami 57 Surakarta

Naskah Teater Ketika Iblis Menikahi Seorang Perempuan
Dari sebuah cerita rakyat Firenze. Berdasarkan karya Nicolo Machiavelli
Disadur ke dalam drama sebebas-bebasnya oleh: T. Arief
Sutradara: Gusmel Riyadh


INI HANYA SEBAGIAN DOKUMENTASI DARI SALAH SATU FOTOGRAFER. AKAN SEGERA KAMI UPLOAD FOTO-FOTO DARI FOTOGRAFER YANG LAIN


FOTOGRAFER: DWI KURNIAWAN

























Baca selengkapnya »

PRODUKSI #7 Ketika Iblis Menikahi Seorang Perempuan

Sabtu, 17 April 2010 3 komentar
Produksi #7 Teater Nglilir
Ketika Iblis Menikahi Seorang Perempuan
24 April 2010 
19.00 WIB 
Teater Arena Taman Budaya Jawa Tengah 
Jalan Ir. Sutami 57 Surakarta
htm: 5000

Dari sebuah cerita rakyat Firenze. Berdasarkan karya Nicolo Machiavelli
Disadur ke dalam drama sebebas-bebasnya oleh: T. Arief
Sutradara: Gusmel Riyadh

SINOPSIS
Apa jadinya bila semua pria di neraka mengeluhkan keluhan yang sama, dan terdengar unik? Yang pasti, konon tak ada yang bisa seenaknya mengeluarkan pendapat di sana.
Namun begitulah, yang terjadi adalah sebaliknya, neraka tiba-tiba dapat berlaku arif dan adil dalam menimbang alasan pada manusia.  Machiavelli bercerita dengan segenap ironi dan dengan satirenya.

Adalah Belfagor, yang dulu, ketika sebelum menjadi setan adalah malaikat yang paling baik, menjadi proyek eksperimental pengisi neraka. Demokratis sekali penguasa neraka, ketika menunjuk Belfagor untuk menjadi seorang utusan dalam mengemban tugas berat

Dengan sebuah misi, Belfagor dihidupkan oleh Machavelli sebagai setan pemaaf, penakut. Jauh dari karakter bawaan. Dan begitu pulalah, akhir cerita rakyat ini. dan (dengan segala sikap yang seharusnya tak setan miliki?) pada akhirnya, seperti dongeng-dongeng kebanyakan. Kejahatan pasti kalah. Dan kebenaran pemenangnya.  Machiavelli menggambarkan kebalikan dari itu semua. Dan nampaknya semua orang tak setuju akan hal itu. inilah. Inilah kebenaran yang terpinggirkan. Neraka harus diisi oleh orang-orang yang jahat, dan suami-suami yang terjerat kaum istri.

Maka, inilah yang seharusnya terjadi, bukan satire. Tapi fakta yang harus diketahui.





PARA PENDUKUNG
Chairurrahman “iyunk “  sebagai    Radhamantus
Achmad W. Bryan  sebagai Belfagor
Hesty “Hepiss” Firstiasari     sebagai    Honesta
Exza Dwiyana Beud sebagai Minos
Niken Ananda A.R sebagai Pluto
Muhzazin A  sebagai Gianmatteo
Nurul Q      sebagai    Putri
Prayudha sebagai  Raja
Taufik Martha A     sebagai    Pengawal 1 / Setan
Faisal Oktavian S     sebagai    Pengawal 2 / Setan
Alan Darusman     sebagai    Krediture
Fitriana Jati Teteki sebagai Krediture
Pringgo Syahputro sebagai Penari & Pengawal
Royan Adnanto     sebagai    Pengawal
Intan Maya S.A     sebagai    Penari & Permaisuri
Diandra Ayu City W. sebagai Penari
Suwar Dewi sebagai Penari

Sutradara    : Gusmel Riyadh
Stage Manager    : Dewangga Megaloka Putri
Koreografer    : Agung Irawan (Awan)
Lighting        : Joko Sriyono
Staff lighting    : Winando W Putra
Setting        : Luthfi Khoiri           
Staff Setting    : Tri Haryanto
Staff Setting    : Gagas Priambodo
Staff Setting    : Dwi Nugroho
Penata Musik    : M. Ndolly
Penata Musik    : Irawan Wijayanto
Pemain Musik    : Danta Mahendra
Pemain Musik    : Fajar Kusuma
Pemain Musik    : Dana Andrya Donavan
Pemain Musik    : Anggira Windyatri    
Vokalis        : Themy Putri H
Vokalis        : Khaolalifa Jannah
Kostum & Make Up    : Ana Septiana
Kostum & Make Up    : Titis Dyah Pramdita S

Pimpinan Produksi    : Taufik Martha A
Bendahara        : Anggira Windyatri    
Bendahara        : Karina Anggraeni
Sekretaris        : Triana Oktaviani   
Ticketing        : Prawijna Laili Estri
Ticketing        : Anisa Nur Istiqomah
Sponsorship        : Nattaya Tifani Budi Yunita
Publikasi & Dokumentasi    : Nattaya Tifani Budi Yunita
Konsumsi        : Devi  Novita Ikadari
Konsumsi        : Wahyu Wijianti
Transportasi        : Dyan E Kurnia S


Baca selengkapnya »